Tidak lama lagi Film yang dapat
menimbukan Rasa Nasionalisme kita akan tayang di Bioskop. Film yang
berjudul 'Soekarno' ini awalnya sempat menimbulkan kontroversi
diberbagai kalangan namun akhirnya selesai dikerjakan dan akan tayang
serentak di bioskop Tanah Air mulai 11-12-13 atau 11 Desember 2013.
Pemeran utama Film Soekarno
ini adalah Ario Bayu, Maudy Kusnaedi, Lukman Sardi dan Tika Bravani.
Studio yang memproduksi Film yang penuh kisah sejarah ini adalah MVP
Pictures, Mahaka Pictures dan Dapur Films dan disutradarai oleh Hanung
Bramantyo.
Daftar Aktor dan Pemain Film Soekarno
- Ario Bayu berperan sebagai Soekarno
- Maudy Kusnaedi berperan sebagai Inggit Garnasih
- Lukman Sardi berperan sebagai Mohammad Hatta
- Tika Bravani berperan sebagai Fatmawati
- Agus Kuncoro
- Ferry Salim
- Tanta Ginting
- Sujiwo Tejo
Sinopsis Film Soekarno
"Dulunya bernama Kusno. Tubuhnya kurus dan sering sakit-sakitan. Oleh
bapaknya nama Kusno diganti menjadi Sukarno. Besar harapan anak kurus
itu menjelma menjadi ksatria layaknya tokoh pewayangan - Adipati Karno.
Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang
podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus
dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno
tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat
mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.
Di Bengkulu, Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat
pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal Sukarno masih menjadi suami
Inggit Garnasih, perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi
perisai baginya ketika dipenjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit
harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah
tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Birahi
politik Soekarno kembali bergelora.
Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang
tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan,
Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih
kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda
progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai
kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah.
Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tapi apakah itu kemerdekaan yang diharapkan? Jangan-jangan apa yang kita
peringati setiap tahun itu hanyalah upah bagi Soekarno karena telah
bekerja untuk Jepang?
Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang kepada
Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau
bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu
dipegang Soekarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka!"
0 comments:
Post a Comment